Selasa, 06 Maret 2012

Lima Bintang

          Aku mempunyai seorang sahabat yang bernama Faradiba Sofia Anggita, aku sering meledeknya dengan memanggilnya "Diba". Kita bersahabat mulai SMP kelas tujuh, dan kita selalu satu kelas tapi sayang waktu di kelas sembilan kita tidak diizinkan untuk satu kelas lagi.
          Setelah keluar dari SMP kita ternyata bertemu kembali disalah satu SMA ternama di Malang, SMAN 5 Malang. Kebahagian itu ditambah dengan pengumuman bahwa aku satu kelas dengan sahabatku yang super duper cerewet itu. Awal masuk kelas sepuluh, tentunya aku duduk dengan Fara. Dan seperti biasa, aku dan si Diba itu, harus beradabtasi dengan teman-teman baruku.
          Cukup banyak, anak SMP ku yang masuk ke SMAN 5 Malang, salah satunya yang berada di tetangga kelasku, kelas X8 dan X9. Dikelas X8, yaitu kelas anak-anak online ada salah satu teman SMP ku yang bernama Lidia Marina Setiawan. Dulu waktu di SMP kita tidak kenal deket, hanya sekedar kenal saja, tetapi setelah tahu bahwa kita sama-sama masuk SMA yang sama, akhirnya dengan berjalannya waktu kita menjadi cukup dekat. Begitu pula dengan salah satu teman SMP ku yang berada di kelas X9, Khensia Senanda Novianto. Awalnya Ciprut (panggilan akrab Lidia) dan Nanda (panggilan akrab Khensia) mereka sudah bersahabat sejak SMP kelas tujuh, sama sepertiku dan Fara. Sejak masuk SMA ini, tali silahturahmi kita semakin erat. Dan berjalannya waktu pun, kita diizinkan oleh Tuhan untuk menjadi sebuah persahabatan yang indah.
          Satu tahun berlalu, akhirnya aku dan para sahabat-sahabatku meninggalkan bangku kelas sepuluh dan beranjak ke menempati kelas sebelas. Aku dan Fara memilih jurusan IPS, Ciprut dan Nanda memilih jurusan IPA. Tapi sayang, aku dan Fara tidak diizinkan untuk satu kelas lagi, yang diizinkan buat satu kelas Ciprut sama Nanda. Tetapi, hal itu tidak akan merubah apapun yang terjadi di dalam persahabatan kita.
          Setelah cukup lama menjadi siswa kelas sebelas, kita bertemu dengan salah seorang cewek yang cukup tenar di sekolah kita tersebut, Putry Ardhana. Awalnya kita bertemu dengan Putry itu, karena Ciprut satu ekstrakulikuler dengan dengannya. Dan ciprut mengenalkan Putry kepada ku, Fara dan Nanda. Memang bumi itu sempit, ternyata rumah Putry itu sebelahan persis sama rumahnya Nanda. Jadi, dari situlah kita kenal Putry. Kita sering keluar bareng sama Putry, curhat-curhatan, dan semuanya bareng-bareng. Dan hal itu, membuat kita semakin tambah dekat. Dengan bahagia, kita pun menjadi lima orang sahabat yang saling melengkapi.
          Kita awalnya bisa dibilang, lima orang sahabat yang jomblo. Tetapi, dengan berjalannya waktu aku mempunyai seorang pacar yang baik juga, hahaha. Bersyukur banget bisa punya pacar yang bisa nerima aku tanpa syarat.
          Tak lama kemudian, Putry menyusul kebahagiaanku itu. Sekarang dia ada yang jagain sama sepertiku. Dia bersyukur banget punya pacar yang begitu perhatian terhadapnya.
          Karena kita sering keluar bareng, aku dan Putry juga sering ngajak pacar-pacar kita buat ikutan main dengan para sahabat-sahabatku. Ditengah-tengah canda dan tawa kita, pacarnya Putry bercanda dengan menyebut persahabatanku, Fara, Putry, Ciprut, dan Nanda dengan sebutan "Lima Bintang". Itu  hanya bercandaan kita saat jalan bareng waktu itu. Tapi tanpa kita sadari, bercandaan kita itu menyebar sampai ditelinga teman-teman disekolah, dan hal itu membuat semua teman-teman kita menyebut persahabatan kita menjadi "Lima Bintang". Tetapi kita tidak menyebut diri kita adalah sebuah gank-gank yang biasanya terdapat di setiap sekolah, kita tetap berteman dengan siapa saja yang mau berteman dengan kita. Kita selalu mengambil hal positif dari sebutan tersebut, bahwa dengan sebutan tersebut seenggaknya kita harus saling menjaga sebutan persahabatan tersebut agar tidak pecah, saling melengkapi dan saling mengerti.
          Itulah sepenggal ceritku, tentang para sahabatku dan asal-usul sebutan persahabatan kami "Lima Bintang". Bersahabat bukan karna paras, materi atau apapun itu, tetapi bagaimana cara kita untuk saling melengkapi disetiap lubang yang terdapat dalam persahabatan dan bagaimana kita untuk saling menerima dengan apa adanya mereka.





                                      Sindy, Nanda,Fara, Ciprut, Putry
Itu waktu kita lagi menghabiskan liburan bersama ke Jogja J nice banget

Tidak ada komentar:

Posting Komentar